Pandeglang  (ANTARA News)  - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi siap memfasilitasi infrastuktur pendidikan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

 "Kita optimistis ke depan mutu pendidikan di Pandeglang menjadi lebih baik," kata Muhadjir Effendi saat kegiatan  road show Gebyar Dikbud di Alun-alun Pandeglang, Sabtu.

 Kegiatan road show Gebyar Dikbud di 40 titik di Indonesia, termasuk di Pandeglang untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan.

Selama ini, pencapaian pendidikan di Kabupaten Pandeglang dinilai kurang sehingga harus dipercepat, di antaranya memperbaiki infrastuktur pendidikan.

Untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, setiap tahun dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sifatnya afirmasi untuk wilayah Pandeglang. Selain itu juga dilakukan pelatihan-pelatihan,   untuk meningkatkan profesionalisme guru.

 "Kita berharap melalui infrastuktur dan pelatihan guru dapat meningkatkan pendidikan berkualitas," katanya.

 Menurut dia, saat ini kekurangan guru di Tanah Air menjadi permasalahan pendidikan, namun hal itu diatasi dengan  mengangkat  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

 Untuk tenaga guru di Pandeglang melalui PPPK sebanyak 1.066 guru. Status guru PPPK itu diberikan hak yang sama dengan PNS, tetapi mereka hanya tidak punya pensiun.

 Selain guru pengajar, kata Mendikbud, pihaknya juga berjanji akan memberikan bantuan komputer untuk menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2020.

 "Nanti untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)-nya dikaji oleh Bupati, dan jumlah nya menyesuaikan dengan kebutuhan SMP yang ditentukan," ujarnya.

 Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita  mengucapkan terimakasih atas bantuan komputer yang akan diberikan oleh Kemendikbud. 

 Dengan adanya ini, Irna meyakini mutu pendidikan di Pandeglang akan terus meningkat.

 "Saya bersyukur karena kami bisa berkoordinasi dengan beliau (Mendikbud). Tiap tahun bantuan dari DAK signifikan sekali, tapi karena jumlah sekolahnya banyak pembangunan secara bertahap. Tadi kami curhat banyak SMP yang belum bisa UNBK, beliau langsung bantu untuk lima sekolah," katanya.


 Baca juga: Mendikbud minta benahi LPTK terkait kelebihan lulusan guru
Baca juga: Kemdikbud siapkan bantuan untuk revitalisasi SMK

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019