Bandarlampung  (ANTARA News) - Sejumlah artis akan memeriahkan Pagelaran Musik Kemanusiaan Peduli Korban Tsunami Selat Sunda di Taman Gajah Enggal Bandar Lampung, pada Sabtu, mulai pukul 18.30 WIB.

Sejumlah artis itu yakni Andika Mahesa dan Kiki The Potters yang akan membawakan lagu terbaiknya. Selain itu, Rizy Amasta, Fatur Feat Norman, Andika DP, Novrie Solo Gambus, Talullah Band, Sekolah Alam Lampung, B Band, Humanity Band dan KMJL juga dijadwalkan memeriahkan pagelaran tersebut.

Acara tersebut akan dipandu oleh Rafika Trisha, WD Muchsin dan Risma Borthon.

Ketua Penyelenggara Fajar Yusuf Dirgantara mengundang secara terbuka masyarakat Lampung   untuk hadir pada perhelatan ini. Masyarakat juga diharapkan dapat berbagi kepedulian terhadap nelayan Selat Sunda.

Saat ini masyarakat terdampak tsunami masih bertahan di tenda pengungsian dan rumah warga lainnya. Nelayan juga belum mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup akibat belum ada perahu yang bisa digunakan melaut. 

"Pak Gubernur akan memberikan apresiasi langsung kepada donatur yang sudah menyalurkan donasi kemanusiaan melalui ACT Lampung, rencananya Gubernur akan melelang sebuah lagu, siapkan infaq terbaik kita," kata Fajar.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo rencananya akan melelang sebuah lagu untuk Perahu Wakaf Korban Tsunami Selat Sunda.

Nanti malam, Pagelaran juga akan dimeriahkan oleh bazar UKM baik kuliner, fashion maupun produk halal lainya.

Pengunjung juga bisa membeli buku kemanusiaan "Suara Rindu" yang ditulis 15 pelajar asal Lampung.

"Alhamdulillah dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Semoga ini makin menggerakan kepedulian masyarakat Lampung untuk peduli dan berbagi," jelasnya.

Kepala Cabang ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk berwakaf tunai dan peduli terhadap permasalahan sosial kemanusiaan di dalam dan luar negeri, termasuk Palestina.

Saat ini ACT Lampung juga menggalang kepedulian untuk masyarakat Palestina yang sedang mengalami musim dingin. Segala kebutuhan masyarakat Gaza mulai dikumpulkan seperti beras,  pakaian baru, selimut baru, rempah-rempah dan lainya.

"Paralel dengan bantuan perahu wakaf ke Lampung Selatan, ACT juga berikhtiar meringankan beban penderitaan masyarakat Bumi Syam, semoga upaya ini mendapatkan dukungan dari masyarakat Lampung," kata dia.


Baca juga: Anak-anak korban tsunami terhibur pelawak Narji dan Idan
Baca juga: Uni Eropa salurkan bantuan tambahan untuk korban tsunami Selat Sunda

Pewarta: Triono Subagyo dan Emir
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019