Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 10 mahasiswa Inland Norway University (INU) Norwegia melakukan praktik belajar lapangan (PBL) di bidang kesehatan bersama mahasiswa Akademi Keperawatan Ibnu Sina (AKIS) di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

"Keseluruhan ada 10 mahasiswa INU melakukan PBL bersama mahasiswa AKIS Sabang di Jurong Paya dan Jurong Keuneukai, Gampong (desa) Jaboi, Sukajaya, Sabang," kata Koordinator Internasional sekaligus Dosen di Akper Ibnu Sina, Samarullah Hamid saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.

Ia menyampaikan, ke 10 mahasiswa tersebut didampingi seorang Dosen INU, Anne Trolvik melakukan PBL di Sabang dari, 10 Februari sampai dengan 3 Maret 2019 dan fokusnya pada bidang kesehatan masyarakat.

"Selama PBL, mahasiswa Norwegia dan mahasiswa AKIS akan mendata sejumlah penyakit yang bisa diderita masyarakat setempat, tentang pengelolaan sampah, tentang gizi anak sekolah dan pengelolaan air bersih serta rokok," jelas Penghubung Akper Ibnu Sina dengan Inland Norway University, Samarullah.

Menurutnya, data yang didapatkan dari PBL itu akan dijadikan rujukan untuk menyusun atau membuat karya ilmiah akhir dan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Sabang, Aceh dan dunia secara umum.

"Kerja sama ini sudah berlangsung sejak 12 tahun silam dan Akper Ibnu Sina adalah satu-satunya Akper yang menjalin kerja sama dengan luar Negeri," ujarnya.

Menurutnya, dosen INU, Anne Trolvik berharap, pemerintah setempat bersama pihak terkait lainnya lebih serius mengembangkan satu-satunya Akademi Keperawatan di Sabang, Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah tadi Pemerintah Kota Sabang diwakili Bapak Sekda, Zakaria menyambut posistif kerja sama ini dan beliau mengharapkan kerja sama ini terus berlanjut demi peningkatan pendidikan di bidang kesehatan," tambahnya.

Samarullah menyebutkan, pada akhir tahun ini direncanakan Mahasiswa AKIS juga dijadwalkan akan melakukan praktik belajar lapangan (PBL) ke Norwegia.

Sekda Kota Sabang, Zakaria saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut dan akan mendukung penuh kerja sama di bidang pendidikan.

"Ya, pada prinsipnya kita mendukung dan bahkan pada tahun ini Pemko Sabang telah mengalokasikan dana untuk peningkatan sarana prasarana atau fasilitas Akper Ibnu Sina," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap kunjungan mahasiswa Norwegia tersebut ke Kota Sabang dapat mempromosikan potensi industri pariwisata kepulauan paling Barat Indonisia ke mancanegara.

Baca juga: Ratusan mahasiswa asing ikuti International Student Summit 2017 di Undip
Baca juga: Unsoed berikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asing


 

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019