Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta  Abdurahaman Suhaimi meminta  Bawaslu DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan terhadap konten tabloid  Indonesia Barokah.
     
Saat ini ada empat kecamatan di Jakarta Barat ditemukannya tabloid Indonesia Barokah yakni Cengkareng, Grogol Petamburan, Tambora dan Kebon Jeruk.
     
"Pertama tabloid itu dicek pemiliknya siapa, penanggung jawabnya siapa, isi dan kontennya itu bertentangan dengan kode etik jurnalistik atau tidak," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
   
Selain itu, dicek isinya apa merusak hubungan antarwarga atau tidak serta apakah menimbulkan kegaduhan apa tidak.
     
Dijelaskannya bahwa ini adalah negara hukum, maka harus diserahkan kepada hukum sesuai dengan penangganannya.
   
Sementara itu, Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno di Rumah Djoeang, Minggu mengatakan terkait beredarnya tabloid Indonesia Barokah yang penting adalah mencegah, penyebaran berita yang sangat merugikan, dan menciderai proses demokrasi.
   
"Saya tidak mau suudzon, saya serahkan kepada aparat hukum untuk segera memproses seadil-adilnya," kata Sandiaga.
   
Dia mengharapkan hukum itu ditegaskan seadil-adilnya tidak tebang  pilih tidak melindungi kawan dan memukul kawan tapi hukum itu dipakai untuk memastikan keadilan itu menjadi supermasi dan harapan masyarakat.

Baca juga: Bawaslu Kudus temukan ratusan tabloid Indonesia Barokah
Baca juga: Bawaslu tunggu sikap resmi Dewan Pers terkait Tabloid Indonesia Barokah
Baca juga: Bawaslu telusuri penyebaran tabloid "Indonesia Barokah" di Jakarta Barat

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019