Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan arahan kepada sejumlah sekretaris jenderal kementerian dan lembaga pemerintahan untuk mendiseminasi informasi kepada masyarakat mengenai program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
   
"Saya pikir tujuannya masyarakat harus diberikan informasi yang benar, yang sesungguhnya. Jangan masyarakat setiap hari diberikan informasi yang menyesatkan," kata Moeldoko usai Rapat Koordinasi Optimalisasi Diseminasi Capaian Kerja Pemerintah Kabinet Kerja di Ruang Serbaguna Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis.
   
Menurut Moeldoko, upaya tersebut dilakukan untuk memerangi hoaks dan isu fitnah yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab.
   
Selain itu, sinergi dan kolaborasi antara kementerian dan lembaga pemerintah terbangun dengan baik melalui penyebaran informasi itu.
   
Mantan Panglima TNI itu mengungkap Presiden Joko Widodo memberikan arahan diseminasi informasi pembangunan oleh masing-masing kementerian dan lembaga.
   
Dalam pidatonya saat pertemuan, Moeldoko mengingatkan pejabat di lingkungan kementerian dan lembaga dapat memanfaatkan ruang media sosial dan media arus utama untuk menyebarkan informasi terkait program pembangunan yang telah dilakukan.
 
.



"Kalau setiap hari dari sekian kementerian itu muncul maka ruang publik akan semakin indah daripada diisi oleh mereka-mereka dengan cara-cara yang usil, cara-cara yang tidak baik," ujar Moeldoko.
   
Dia juga meminta agar setiap acara di kementerian dan lembaga betul-betul memberikan manfaat dan pemahaman kepada para peserta yang hadir.
   
Moeldoko menjelaskan data-data kuantitatif yang dimiliki oleh kementerian dan lembaga untuk disebarkan melalui informasi kualitatif kepada masyarakat sehingga informasi pembangunan dapat dipahami warga.
   
Kepala Staf Presiden menjelaskan pihaknya telah merancang enam target wilayah utama untuk diseminasi publik yakni Sumatera Utara, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Sumatera Selatan.
   
Tema besar yang diangkat dalam diseminasi publik nantinya adalah keadilan sosial dan pembangunan manusia.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019