Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Sebagian penumpang pada Kamis membatalkan tiket Kereta Api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi di Stasiun Paledang, Kota Bogor, karena tanah longsor di jalur kereta sekitar Stasiun Maseng di Ciadeg, Cigombong, Bogor.

Petugas keamanan dalam Stasiun Paledang Bogor, Asep S, mengatakan sejak kemarin petang kereta api tujuan Sukabumi tidak bisa beroperasi karena sebagian jalurnya kena longsoran tanah.

"Kereta tidak bisa diberangkatkan, kereta terakhir yang jam 18.30 itu KA 394, paginya kereta masih bisa beroperasi," tambahnya.

Sejak Kamis pagi, menurut Asep, KA Pangrango hanya bisa beroperasi dari Stasiun Cigombong sampai Sukabumi.

Ia mengatakansejak kemarin Stasiun Paledang Bogor telah melayani warga yang hendak membatalkan tiket kereta.

"Kami terus melayani masyarakat yang mau mengembalikan tiket, sampai sore kami akan melayani," lanjutnya.

Asep menyarankan warga yang hendak ke Sukabumi mencari moda transportasi lain, atau menggunakan kereta dari Stasiun Cigombong.

Laela (51), warga Depok yang membeli tiket KA Pangrango sejak tiga hari lalu, termasuk yang datang ke Stasiun Paledang. Ia tidak tahu kalau ada gangguan operasi kereta sehingga tiket yang sudah dia beli tidak bisa digunakan.

"Jadwal keberangkatan saya siang ini, saya baru tau setelah sampai di stasiun ternyata ada gangguan kereta," katanya.

Petugas mengarahkan dia untuk menukar tiketnya agar bisa beralih ke moda transportasi lainnya.

"Alhamdulillah sudah ditukar, uangnya dikembalikan semua," kata Laela, yang sebelumnya membeli tiga tiket.

"Enak sih naik kereta, nyaman, tepat waktu sampainya, kalau mobil tidak terprediksi sampainya, apalagi kalau macet," ia menambahkan.

Setelah membatalkan tiket, Laela akan melanjutkan perjalanan menggunakan mobil L300 atau minibus menuju Sukabumi.

Baca juga: KA Bogor-Sukabumi terganggu longsor sekitar jalur
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019