Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jendral Wahyu Hadiningrat saat dalam sambutanya di acara apel gelar pasukan pengamanan perayaan malam tahun baru Econvention Ancol, Jakarta Utara, Senin.
"Kepada jajaran intelijen saya perintahkan agar melakukan deteksi dini dan senantiasa mengikuti dan mengupdate perkembangan situasi di masyarakat," ujar Brigjen Wahyu.
Ia juga mengarapkan jajaran Intelkam untuk melaksanakan tindakan kepolisian terhadap rencana aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan malam tahun baru.
Ia mengharapkan tiga jajaran kepolisan yakni Polres, Satuan Intelkam dan Lalu Lintas dapat bersinergi dalam pengamanan malam tahun baru, sehingga dapat menangani masalah kamtibnas dalam waktu cepat.
Menurutnya, pada malam tahun baru pusat konsentrasi masyarakat DKI Jakarta terjadi pada sejumlah jalanan ibu kota dan tempat-tempat wisata antara lain Ancol, Taman Mini, Ragunan, Monas, dan Kota Tua, sehingga berpotensi timbulnya berbagai kerawanan berupa ancaman dan gangguan kamtibmas.
Gangguan tersebut diantaranya terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan-jalan, terjadinya penumpukan massa di sekitar tempat-tempat wisata, serta terjadinya gangguan tindak kejahatan.
Brigjen Wahyu mengharapkan tiap jajaran memiliki perencanaan aksi yang matang dan mencari solusi untuk meminimalisir resiko yang akan ditimbulkan dan tidak meremehkan gangguan sekecil apapun, sehingga rasa aman dan nyaman dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Pengamanan ini menjadi puncak pengamanan di tahun 2018. Tentunya kami berharap kita akhiri tahun ini dengan semuanya berjalan dengan lancar aman dan tertib tidak ada kejadian apapun," ujar dia.
Baca juga: Polda Metro Jaya kerahkan 20.000 anggota amankan Tahun Baru
Baca juga: Polrestabes Surabaya siap amankan perayaan pergantian tahun
Baca juga: BNN Garut sebar intelijen pada malam pergantian tahun
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
