Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai 1 Januari 2019 akan mewajibkan seluruh aparatur sipil negara di wilayahnya menggunakan sabun mandi yang terbuat dari marungga atau kelor (Moringa oleifera).

"Kami sudah tetapkan bahwa mulai 1 Januari nanti, seluruh ASN di NTT akan menggunakan sabun mandi itu karena produksinya sudah ada," kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi kepada wartawan di Kupang, Selasa, mengenai program pengembangan produk marungga.

Wakil Gubernur mengatakan bahwa dia dan gubernur sudah mulai menggunakan sabun dari marungga, yang menurut dia bagus untuk kesehatan kulit.

"Ini sabun paling ampuh, dan lebih hebat dari sabun lainnnya, karena mampu mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit," katanya.

Dia juga menyarankan para perempuan menggunakan sabun dan produk kecantikan berbahan kelor lain yang katanya bisa menghaluskan kulit.

"Kalau mau coba di kantor gubernur ada jual. Silakan datang ke Koperasi dan membelinya. Manfaatnya juga sangat tinggi," ujar dia.

Mantan anggota DPR RI itu lalu menuturkan berbagai manfaat marungga untuk kesehatan.

"Tak hanya daunnya, bijinya juga dapat digunakan untuk mencegah berbagai penyakit dan juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit," kata Wakil Gubernur, yang menyebut marungga sebagai pohon ajaib pemberian Tuhan bagi masyarakat NTT.

Baca juga:
NTT targetkan ekspor 1.000 ton kelor per tahun
Daun kelor alternatif pemenuhan gizi bagi balita

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018