Kalau di Polda Metro Jaya ada 32.000 anggota kalau setahun kita pecat satu saja itu tidak goyang Polda Metro Ini. Jadi tidak usah ragu."
Jakarta (ANTARA News) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis mengaku merasakan sakit leher jika mendengar anak buahnya terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Saya kadang-kadang adrenalin tidak naik tapi kalau dengar ada anak buah saya kena narkoba langsung leher saya sakit," kata Idham di Jakarta, Rabu.

Mendengar anggota Polda Metro Jaya terlibat kasus tindak pidana atau narkoba, Idham ingin bergegas menuju rumah tahanan (Rutan) untuk mendatangi dan menampar oknum petugas itu.

Idham menegaskan anggota Polri yang mengkonsumsi narkoba akan merusak diri sendiri, keluarga, dan masa depannya.

Kapolda Metro Jaya menyatakan para kapolres harus tegas dan tidak "abu-abu", atau ragu menindak anggota yang terlibat narkoba.

"Jangan ada abu-abu di dalam penindakan kasus narkoba, kalau ada bandar narkoba 'lewatkan' saja perintah saya, saya yang tanggung jawab," tegas jenderal polisi bintang dua itu.

Idham juga memerintahkan oknum polisi yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat harus diberi tindakan tegas terukur.

Seluruh kapolres telah diperintahkan Idham agar wajib melapor jika tidak menginformasikan maka resiko ditanggung pimpinan atau pejabat polres.

Idham pun menegaskan tidak mengenal anggota "titipan" yang terlibat tindak pidana harus tetap dihukum.

"Ambil langkah jangan tidak enak tidak enak. Ini ada saudaranya di Mabes (Polri), tidak ada itu. Penegakkan aturan itu tidak ada bujuk rayu," tutur Idham.

Idham mengaku terdapat anggota titipan di Polda Metro Jaya termasuk pejabat utama namun ketika anggota tersebut melanggar aturan atau terlibat tindak pidana maka wajib diambil tindakan tegas.

"Jadi kita sudah tahu. Jangankan termasuk anggota, kucing juga bisa itu titipan kalau di Polda Metro. Kucing juga bisa titipan apalagi anggota," ungkap Idham.

Kapolda Metro Jaya menyatakan penegakkan aturan harus melalui disiplin jika anggota melanggar harus ditindak terlebih soal prinsip.

Idham juga mengingat seluruh anggota termasuk perwira Polda Metro Jaya harus mengikuti aturan meskipun harus mengambil tindakan pemecatan.

"Kalau di Polda Metro Jaya ada 32.000 anggota kalau setahun kita pecat satu saja itu tidak goyang Polda Metro Ini. Jadi tidak usah ragu," ungkap Idham.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018