Dia kan bukan gangguan jiwa, cuma diduga stres ya, depresi. Dari masa penyelidikan juga baik-baik, jawaban dia nyambung ketika ditanya."
Jakarta (ANTARA News) - Penyerang anggota polisi Polsek Penjaringan Jakarta Utara, Rohandi, tengah menjalani tes kejiwaan untuk membuktikan adanya gangguan kejiwaan saat melakukan penyerangan.

"Sekarang di sana lagi diperiksa di rumah sakit, kita bantarkan penahanannya untuk diperiksa di sana untuk di survei psikologinya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Polisi Imam Rifai di Jakarta, Jumat.

Kompol Imam mengatakan, sementara proses pemeriksaan masih berjalan, pihaknya masih menunggu hasil tes Rohandi selama seminggu kedepan.

Meski begitu, Imam mengatakan hasil dari pemeriksaan tidak akan mengganggu proses penyidikan, karena Rohandi masih dapat diajak bicara dengan jelas saat diberi pertanyaan oleh tim penyidik.  

"Dia kan bukan gangguan jiwa, cuma diduga stres ya, depresi. Dari masa penyelidikan juga baik-baik, jawaban dia nyambung ketika ditanya," tuturnya. 

Sebelumnya, Rohandi menyerang anggota piket Polsek Metro Penjaringan AKP MA Irawan menggunakan senjata tajam pada Jumat pukul 01.30 WIB.

Selain itu, pelaku juga menyerang dua anggota lain dan memecahkan kaca salah satu ruangan.

Karena membahayakan, salah satu anggota mengambil tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018