Jakarta (Antara News) - PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Manado-Bitung, telah memulai pemasangan "girder" pada Jembatan Kauditan seksi Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 2x40,8 meter. 

Secara total, PT JMB telah memasang sebanyak 15 "girder" sampai Jumat (9/11) dari yang direncanakan sebanyak 28 girder.

"Dalam upaya mendukung rencana pembukaan jalan tol ini secara fungsional untuk kegiatan Natal dan Tahun Baru, Jembatan Kauditan harus selesai awal Desember ini. Untuk itu, PT JMB sedang berupaya agar target penyelesaian jembatan ini dapat selesai sesuai target," kata Direktur Utama PT JMB George IMP Manurung melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Untuk tiga jembatan lainnya, yakni Jembatan Tendeki, Jembatan Pinokalan, dan Jembatan Tanah Adat yang termasuk dalam Seksi 2B Danowudu-Bitung, sudah dalam tahapan konsultasi desain kepada Komisi Kemanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Proses konstruksi diharapkan bisa segera dilaksanakan setelah terbitnya persetujuan KKJTJ.

Jalan Tol Manado-Bitung akan dibangun sepanjang 39,9 km yang terbagi menjadi empat seksi. Untuk seksi 1A Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7,9 km dan 1B Sukur-Airmadidi dengan panjang 7 km, pengerjaannya dilakukan oleh Pemerintah. 

Selain itu, untuk seksi 2A Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 11,5 km dan 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km dikelola langsung oleh PT JMB.

Progres Konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung untuk Seksi 2A saat ini sudah mencapai 66,51 persen, sedangkan seksi 2B sudah mencapai 9,26 persen. Untuk pembebasan lahan, pada Seksi 2A telah mencapai 98,80 persen dan seksi 2B mencapai 72,50 persen. Sementara pada Simpang Susun Kauditan sudah mencapai 85,90 persen.


Baca juga: Tol Manado-Bitung sepanjang 19 km difungsikan Desember
Baca juga: Tol Manado-Bitung I serap Rp1,2 triliun

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018