Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah kiai, ulama, tokoh masyarakat, se-Jakarta Barat mengucapkan lima poin ikrar deklarasi dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ikrar deklarasi tersebut disampaikan dalam ragkaian kunjungan para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat se-Jakarta Barat ke kediaman KH Ma'ruf Amin, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa.

Kunjungan para ulama dan kiai ke kediaman Ma'ruf Amin di Menteng, dimulai dengan pengajian, sholat subuh bersama, serta ceramah agama, dan kemudian dilanjutkan dengan ikrar deklarasi dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

Berikut isi deklarasi tersebut:

Bismillahirrrohmanirrohim deklarasi Situbondo 12:

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorongkan keinginan luhur untuk semakin terwujudnya Indonesia maju, maka kami alim ulama dan keluarga besar NU se-Jakarta Barat.

Dengan ini menyampaikan ikrar dan deklarasi Situbondo 12 sebagai berikut:

1. Berkhikmat dan istiqamah di ilahi kalimatillah untuk menjaga keutuhan negara kesatuan RI dari potensi ancaman laten baik dari dalam maupun luar

2. Berpartisipasi aktif mengamankan dan menjaga pemilu 2019 yang jujur dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

3. Berperan aktif merawat dan menjaga kebhineka-tunggal-ikaan di masyarakat dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan yang berpihak pada semahgat ukhuwah Islamiyah ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah.

4. Menjadi garda terdepan untuk mengajak masyarakat memilih pemimpin visioner berintegritas dan berakhlakul karimah untuk mewujudkan cita-cita, menjaga agama serta mengelola negara dengan baik dan bijaksana

5. Memberikan dukungan total kepada pasangan capres cawapres nomor urut 01 yaitu Bapak Joko Widodo dan Prof KH Ma'ruf Amin dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih pasangan terbaik. Sinergi umaro dan ulama pada hari pencoblosan. Bela ulama dukung ulama, pilih ulama, bersama 01 Indonesia maju.

Wassalam wr wb.
Jakarta, Selasa 6 November 2018.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018