Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan perekaman KTP elektronik bagi 6.649 jiwa warga setempat tuntas menjelang Pemilu 2019.

"Dari data terbaru yang kami olah ternyata masih ada 6.649 warga yang belum melakukan perekaman. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih kami menargetkan perekaman selesai jelang pemilu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Sartoni di Painan, Rabu.

Ia menambahkan, sebelumnya terdapat 8.367 orang yang belum melakukan perekaman, namun setelah Unit Kerja Layanan di 15 kecamatan pada daerah setempat di operasikan akhirnya tersisa 6.649 warga lagi.

Warga yang berjumlah 6.649 itu tersebar di seluruh kecamatan pada daerah setempat.

Ke depan, selain tetap memaksimalkan fungsi UKL pihaknya juga akan memaksimalkan keberadaan satu unit mobil keliling Kependudukan dan Pencatatan Sipil?untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah yang sulit dijangkau.

"Sebenarnya masyarakat ingin melakukan perekaman hanya saja karena jarak akhirnya niat untuk perekaman dibatalkan. Menyikapi hal itu kami akan menggunakan mobil keliling," ujarnya.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan pada akhir 2017 penduduk daerah setempat berjumlah 501.253 jiwa dari sebelumnya tercatat 520.036 jiwa.

Selisih jumlah sebanyak 18.783 jiwa diketahui setelah pihaknya melakukan pemuktahiran data dengan melibatkan kepala kampung sebagai aparatur pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Dari jumlah itu ada yang memiliki nomor kependudukan ganda, meninggal dunia, namun keluarganya tidak membuat akta kematian, pindah tanpa melapor dan sebagainya.

Penduduk terbanyak di daerah setempat berada di Kecamatan Lengayang yang berjumlah 62.452 jiwa, disusul Sutera sebanyak 55.326 jiwa, sementara kecamatan yang jumlah penduduknya paling sedikit ialah Bayang Utara dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa.

Baca juga: Kemendagri: KTP-E rusak dimusnahkan setelah pemilu 2019

Baca juga: 60.866 orang di Gorontalo terancam tidak bisa memilih

Baca juga: Badan Pengawas Pemilu Manado datangi penduduk dorong buat KTP elektronik

Baca juga: Warga Tomohon 3.495 orang belum rekam KTP-el

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018