“Berawal dari niat. Aku mau kasih ASI eksklusif. Aku enggak mau ninggalin 1.000 hari pertama kehidupan mereka,” ujarnya saat ditemui dalam acara “Shopee Big Home Sale” di Jakarta, Selasa.
April bercerita mengenai pengalaman seru menyusui bayi kembarnya.
Baca juga: Menyusui enam bulan bisa kurangi risiko diabetes
“Kalau ibu lain yang mempunyai satu bayi, begitu disusui dan dikeloni itu tidur. Tapi, kalau bayi kembar itu beda. Satu selesai disusui, nanti yang lain bangun. Jadi, enggak bisa bareng,” terang pesinetron yang melejit dengan sinetron “Pesantren Rock N Roll” itu.
Oleh karena itu, April menyiasatinya dengan menyiapkan ASI perah di pagi hari agar ia dapat beraktivitas seperti biasa, seperti mandi dan makan.
“Nanti kalau sudah jam sebelas sampai jam empat sore itu, kedua bayi itu gantian nenennya. Pokoknya, menikmati suasana kamar saja,” imbuh ibu tiga anak ini seraya tersenyum.
April menyakini dirinya bahwa ia mampu memberikan ASI Eksklusif berkat dokter anak kembarnya yang pro ASI.
“Dokter anak kembar saya bilang,‘Jangan dipusingin. Enggak usah dipikirin ASI cukup atau nggak. Pokoknya kasih ASI setiap dua jam. Terus semangat dan makan banyak.’ Tidak ada larangan dari dokter. Yang penting ibunya happy,” ungkap pebisnis kelahiran 1 April 1985.
Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
