Rumah sakit lapangan utama akan dipusatkan di wilayah Donggala atau Palu, melihat kebutuhan paling tinggi
Jakarta (ANTARA News) - Bulan Sabit Merah Indonesia akan segera mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah yang terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Rumah sakit lapangan utama akan dipusatkan di wilayah Donggala atau Palu, melihat kebutuhan paling tinggi," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota Bulan Sabit Merah Indonesia Basuki Supartono melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
    
Basuki mengatakan tim yang sudah diberangkatkan ke Sulawesi Tengah sedang melakukan penilaian untuk mendirikan rumah sakit lapangan utama.
    
Selain rumah sakit lapangan utama, Bulan Sabit Merah Indonesia juga akan melayani masyarakat terdampak gempa dan tsunami menggunakan klinik medis dan mobil yang berada di empat wilayah terdampak paling parah.
    
Menurut Basuki, bangunan rumah sakit lapangan yang akan dibangun di Sulawesi Tengah dikirim dari Lombok.
    
"Hal itu seiring dengan situasi di Lombok setelah gempa yang semakin kondusif,: jelasnya.
    
Rumah sakit lapangan di Lombok akan beralih menjadi klinik pratama sebelum menjadi rumah sakit kerja sama Bulan Sabit Merah Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara.
    
"Di tengah layanan pemulihan di Lombok, tanggap darurat medis untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah kami lakukan. Relawan dan logistik sudah diberangkatkan jalur darat dari Makasar maupun dari Jakarta," katanya. 

Baca juga: BNPB: penanganan darurat masih dilakukan di NTB
Baca juga: Bulan Sabit kirim relawan ke Donggala

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018