Jakarta (ANTARA News) - Pengendara motor atau "biker" asal Indonesia, Gunadi, mampir ke KBRI New Delhi dalam perjalanannya menuju Pegunungan Himalaya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.

"Senang sekali rasanya tiba di KBRI, seperti berada di rumah sendiri," kata Gunadi dalam keterangan KBRI New Delhi kepada Antara, Kamis.
   
Gunadi tiba di KBRI New Delhi pada Minggu (23/9) dan mulai perjalanan dari Jakarta pada 26 Agustus 2018.
   
Pengendara motor VIAR itu akan menempuh perjalanan Jakarta-Himalaya sekitar 15.000 kilometer dan melintasi enam negara selama kurang lebih 70 hari yang diberi tajuk "The Real Journey Himalaya".
   
Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, dia berencana mengibarkan bendera merah putih di Himalaya.
   
"Misi ini juga merupakan pembuktian kepada dunia bahwa produk Indonesia bagus dan mampu bersaing dengan produk otomotif luar lain," kata Gunadi.
   
Duta Besar RI untuk India Sidharto Suryodipuro pun menyambut ketibaan Gunadi yang berhasil sampai di New Delhi.
   
Sidharto meminta Gunadi tetap berhati-hati saat melintasi perjalanan arah ke Shimla dan Manali di Negara Bagian Himachal Pradesh mengingat kondisi cuaca yang kurang baik serta kondisi jalan yang melewati perbukitan terjal.
   
Dubes RI menyarankan Gunadi untuk mengambil jalur di wilayah Ludhiana, negara bagian Punjab karena kondisi cuaca di jalur Manali tengah hujan lebat dan terdapat longsor.
   
Gunadi pun melakukan pengecekan mesin untuk memastikan kondisi motornya prima.
   
Rider itu sempat mengganti beberapa suku cadang dan ban di bengkel umum yang terletak di Karol Bagh, New Delhi didampingi staf KBRI.
   
Ini merupakan kunjungan biker Indonesia ke KBRI New Delhi yang kedua kalinya setelah pada Mei 2018 lalu, "biker" Stephen Langitan singgah saat perjalanannya menuju London, Inggris.
   
Setelah menginap selama dua malam di wisma tamu, Gunadi melanjutkan perjalanannya menuju Himalaya pada Selasa (25/9) dilepas oleh Dubes Sidharto dan jajaran KBRI New Delhi.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018