Jangan sampai persatuan dan kesatuan Indonesia yang sudah berjalan begitu lama mampu dipecah belah oleh perbedaan pandangan politik tertentu."
Surabaya (ANTARA News) - Kelompok yang mengatasnamakan "Jangan Mau Diadu Domba" (Joma) mendorong agar pelaksanaan Pemilu Presiden 2019 berlangsung tanpa adu domba dan berjalan damai serta tenteram.

Ketua Umum Joma Wibisono dalam deklarasi kelompok itu, di Taman Bungkul, Surabaya, Rabu, mengatakan persatuan dan kesatuan adalah pijakan dasar berbangsa dan bernegara.

"Jangan sampai persatuan dan kesatuan Indonesia yang sudah berjalan begitu lama mampu dipecah belah oleh perbedaan pandangan politik tertentu," kata Wibisono dalam deklarasinya.

Ia berharap, pelaksanaan Pilpres 2019 mendatang berjalan dengan damai dan tenteram. Apalagi, akhir bulan ini sudah memasuki tahapan kampanye.

Sedangkan terkait dukungan politik, Wibisono mengaku kelompoknya akan mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf, dan mendeklarasikan tagar atau hastag #2019kitatetapbersaudara.

"Kami siap untuk totalitas mengawal masyarakat Jawa Timur agar bergerak memenangkan paslon Jokowi-Ma`ruf, dan akan berdiri tegak lurus di bawah panji-panji Pancasila dan NKRI," katanya lagi.

Wibisono mengklaim para relawan Joma sudah bergerak di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan deklarasi diikuti 700 orang.

"Hari ini kami mulai mendeklarasikan Joma di Surabaya dan Kediri secara serentak, Joma akan terus bergerak dan dideklarasikan di seluruh kota-kota di Jawa Timur," katanya pula.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018