Dengan aturan main yang jelas dan tegas, sehingga dapat diketahui mana kegiatan dan pernyataan yang dapat dilakukan dan sesuai aturan serta mana yang tidak dapat dilakukan karena melanggar hukum."
Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mencari masukan dari penyelenggara pemilu terkait aturan main yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasangan capres-cawapres dalam menghadapi pemilu presiden 2019.

Masukan tersebut dilakukan oleh TKN Jokowi-Ma'ruf melalui "focus group discussion" (FGD) bertema "Poltik Hukum: Jalan Pemilu Luber dan Jurdil" yang diselenggarakan di Posko Cemara, Jakarta, Selasa. FGD yang menghadirkan pembicara, Anggota KPU, Anggota Bawaslu, pengamat, dan praktisi hukum tersebut diikuti oleh anggota TKN dan sejumlah relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, TKN mengingatkan penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu, harus ada aturan main mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasangan capres-cawapres dalam menghadapi pemilu presiden 2019. "Mana yang hitam-putih dan mana yang abu-abu. Harus ada aturan perundangan maupun PKPU yang mengaturnya secara jelas," katanya.

Hasto menegaskan, dengan adanya aturan main yang jelas dan tegas, maka kontestasi pemilu presiden akan menjadi jelas. "Dengan aturan main yang jelas dan tegas, sehingga dapat diketahui mana kegiatan dan pernyataan yang dapat dilakukan dan sesuai aturan serta mana yang tidak dapat dilakukan karena melanggar hukum," katanya.
 
Pada kesempatan tersebut, Hasto mengajak para politisi, tim kampanye, maupun pasangan capres-cawapres, untuk memiliki semangat dan sportifitas seperti para atlet pada turnamen olah raga Asian Games 2018, yang memiliki semangat politik olah raga yang fair dan setia kepada wasitnya.
 
"Dalam setiap pertandingan di Asian Games, tidak ada atlet yang memaki-maki wasitnya. Pada saat wasit meniup pluit karena ada pelanggaran, semua atlet taat. Ada fair play dan atlet berusaha melakukan yang terbaik untuk menghasilkan prestasi terbaik," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018