Lini busana yang dinamai EV1, akan menampilkan hampir 60 item, mulai dari denim, kaos yang bertuliskan kutipan Ellen, aksesoris dan alas kaki, semua dengan kisaran harga kurang lebih 30 dolar AS, dengan model baru yang dirilis musiman, seperti yang dipaparkan Denise Incandela, kepala mode Walmart US eCommerce dalam sebuah unggahan blog.
Kemitraan ini mungkin membantu Walmart memulihkan lahan yang hilang melawan Amazon.com Inc dan lainnya dalam kategori fesyen yang berkembang pesat.
Jika Walmart berhasil, langkah tersebut dapat memajukan upaya untuk mengakses pelanggan yang lebih kaya, muda, dan milenium yang biasanya tidak berbelanja dengan pengecer.
Kemitraan busana yang terikat beberapa tahun dengan DeGeneres itu akan dimulai pada 10 September dengan debut busana wanita di Walmart.com dan di lebih dari 2.300 toko.
Walmart, retailer pakaian terbesar di Amerika Serikat, telah meningkatkan bagian pakaian di tokonya dengan tampilan yang lebih baik, desain lebih terbuka, dan kamar pas yang lebih baik.
Pada bulan Februari, Walmart meluncurkan empat merek pakaian label pribadi untuk meningkatkan penjualan dalam kategori tersebut.
Pada bulan November, retailer bekerja sama dengan operator department store Lord & Taylor dengan menawarkan ruang khusus di Walmart.com.
Walmart juga mengakuisisi beberapa merek online kecil seperti Shoebuy, Modcloth, dan Bonobos tahun lalu untuk meningkatkan pertumbuhan dalam bisnis pakaian dan aksesori. Demikian dilansir Reuters.
Baca juga: Ellen DeGeneres tawari Demi Lovato tinggal di rumahnya usai rehab
Baca juga: Pabrik pemasok Walmart asal Indonesia dituding pelecehan seksual & kekerasan
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
