Surabaya (ANTARA News) - Galeri Seni Visma atau "Visma Art Gallery" di Jalan Tegalsari Surabaya, Jawa Timur, menyuguhkan pameran "seni rupa mini" karya puluhan perupa yang berasal dari berbagai daerah se- Indonesia.

Pengelola Visma Art Gallery Irawan Hadikusumo kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan puluhan perupa dengan karya-karyanya yang berukuran mini dalam pameran ini telah miliki nama di tingkat nasional.

"Ada 43 perupa nasional yang berpameran, selain juga 3 perupa dari mancanegara yang turut berpartisipasi dalam pameran ini," katanya.

Pameran bertema "Small Thing High Value" itu terbuka untuk umum mulai hari ini hingga hingga 10 September mendatang.

"Sesuai dengan temanya, `Small Thing High Value`, karya-karya yang dipamerkan dari puluhan perupa ini semuanya berukuran kecil namun memiliki nilai tinggi," ujarnya.

Dia menjelaskan, karya-karya seni rupa bernilai tinggi, meski ukuran karyanya tergolong kecil, yang dimaksud dalam pameran ini bukanlah terkait dengan harga jualnya.

"Yang dimaksud dengan value atau nilai yang tinggi itu adalah karya seni rupa yang mempunyai nilai intrnsik yang berkualitas bersandarkan pada nilai estetik, bukan sekadar harganya mahal," katanya, menjelaskan.

Irawan mencontohkan sebuah lukisan karya perupa Salvador Dali berjudul "The Persistence of Memory", yang turut dipamerkan dalam pameran ini, meksi hanya berukuran 24 x 33 sentimeter, merupakan karya seni rupa yang pernah disebut sangat bernilai saat belum lama lalu dipamerkan di "Museum of Modern Art" (Moma) New York, Amerika Serikat.

Visma Art Gallery menggandeng kurator Syahrizal Pahlevi untuk menyeleksi lebih dari 100 karya yang semuanya berukuran kecil dari puluhan perupa dalam pameran ini.

"Melalui pameran ini kami ingin mengajak warga Kota Surabaya untuk menikmati karya-karya seni rupa mini yang memiliki nilai intrinsik tinggi," ucap Irawan.

Baca juga: Koleksi seni Istana Kepresidenan dipamerkan 3-31 Agustus

Baca juga: Tiga perupa muda hadirkan karya dalam pameran "Kode"

Baca juga: Seniman se-Indonesia bentuk asosiasi perupa di Yogyakarta

Baca juga: "Serupa Bunyi" gamelan dalam seni rupa

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo & Hanif Nashrullah
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018