Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka secara resmi pameran ternak atau cattle show di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi kegiatan yang bekerjasama dengan Dyarkarra, salah satu perusahaan wakif yang bernaung dibawah Global Wakaf Corporation (GWC) - Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pemprov DKI, HKTI dan Ikatan Alumni Fakultas Pertanian dan Peternakan Undip itu.

“Kegiatan ini diharapkan berlanjut setiap tahunnya. Untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan hewan ternak yang halal seperti apa,” tutur dia dalam keterangan tertulis ACT, Jumat. 

Pameran kurban yang digelar hingga 29 Juli 2018 ini diikuti sedikitnya 20 industri UKM peternakan seperti Vietindo Jaya, Shorgum (Beras Gandum), HKTI, Ayam KQ5, PD Dharma Jaya, Sweet Fingers, TP PKK kotamadya Jakarta Timur, TP PKK Kec Duren Sawit, UKM OK OCE, industri kerajinan, hingga dunia kampus. 

Baca juga: Anies : Siswa 34 sekolah belajar di rumah

Selain itu, ada juga stand penjualan kurban Global Qurban ACT yang diklaim dibanderol dengan harga terjangkau. 

“Dengan harga kurban terjangkau 1,7 juta Rupiah setara kambing dan 11,9 juta untuk kurban Sapi, kami harapkan masyarakat, termasuk para pengunjung Cattle show di BKT ini bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban bersama ACT," ujar penanggungjawab stand ACT, Panca Irawan di lokasi pameran.

"Potensi Permintaan pasar akan konsumsi daging halal terus meningkat setiap tahun, khususnya kebutuhan akan hewan kurban. Ini menjadi perhatian kami untuk memberikan edukasi terbaik kepada publik agar memahami seperti apa hewan ternak yang baik dan halal itu," tandas Omar Satryo, selaku penyelenggara kegiatan, menambahkan. 

Selain melakukan penjualan, ACT juga memamerkan kolase foto-foto Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) miliknya di Kabupaten Blora dan Kabupaten Tasikmalaya, juga foto-foto aksi dan sebaran Global Qurban di sejumlah daerah dan negara.

Baca juga: Anies: Petugas akan siaga di "Pelican Crossing"

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018