Buenos Aires (ANTARA News) - Satu orang tewas dan satu orang lainnya hilang setelah kapal penangkap ikan Spanyol tenggelam di Argentina, Rabu (11/7), sementara 25 anggota awak sudah diselamatkan, demikian disampaikan Angkatan Laut Argentina.

Awak kapal bernama Dorneda tersebut ditemukan saat fajar berada di dua rakit dan sebuah kapal kecil, 308 mil bahari di lepas pantai Patagonian Argentina, kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

Sebagian besar awak tersebut adalah warga negara Spanyol, tetapi ada juga warga Maroko, Peru dan Indonesia di antara mereka, kata juru bicara Enrique Balbi.

Ke-25 penyintas dan pelaut yang tewas berada di dua kapal yang menuju ke daratan, kata Balbi kepada AFP.

Satu kapal menuju ke Puerto Madryn, Argentina, dan satu lagi ke Montevideo, Uruguay, katanya.

Menurut Balbi, Dorneda diyakini tenggelam setelah kemasukan banyak air di bagian buritan, tempat jaring ikan ditarik.

“Air masuk ke ruang mesin dan menyebabkan pemadaman listrik. Itu membuat kapal tidak terkendali dalam badai,” imbuhnya.

"Menyadari kapal tenggelam tidak terelakkan, awak kapal meninggalkannya," lanjutnya.

Balbi menambahkan di saat seperti ini, kondisi buruk yang disebabkan oleh tekanan rendah menimbulkan angin kencang dan ombak besar. Ini bisa terjadi pada setiap kapal ketika ada ombak besar.

Spanyol merespons tanda bahaya dan memberi tahu Angkatan Laut Argentina, yang mengirim dua kapal penangkap ikan untuk mencari pelaut. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

Baca juga: Kesadaran masyarakat cegah kecelakaan kapal berulang, kata Mensos

Baca juga: Kapal motor tenggelam di Perairan Pulau Sebatik, tujuh orang tewas

Baca juga: Uang Rp30 miliar di KM Lestari Maju selamat

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018