Boyolali (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah menurun selama masa mudik Lebaran tahun ini.

"Angka kecelakaan lalu lintas di Jateng hingga H+8 Lebaran ini terjadi penurunan dari 351 kasus kejadian menjadi 291 kasus kejadian atau turun sekitar 18 persen," kata Kapolda didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Raharjo, Sabtu, usai pemberangkatan "Balik Bareng Guyub Rukun 2018" di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Selama kurun waktu itu, ia melanjutkan, jumlah korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas juga turun menjadi 13 dari 18 pada kurun yang sama tahun sebelumnya. Penurunan itu antara lain terjadi karena makin banyaknya kegiatan mudik gratis bersama.

"Mudik/balik bareng pelayanan dari tahun ke tahun makin bagus, peminatnya juga makin banyak. Pemerintah mengakomodir juga lebih dari tahun ke tahun ada peningkatan," katanya.

Selain itu, ia menjelaskan, pemfungsian infrastruktur jalan tol dari Brebes sampai ke Sragen untuk mendukung transportasi mudik tahun ini sangat membantu polisi dan aparat terkait mengatur lalu lintas kendaraan.

"Kami pengelolannya lebih mudah pemudik bisa melintas lewat tol, jalan utama atau jalur alternatif," kata Kapolda.

Kapolda juga menekankan pentingnya pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas dan beristirahat di area rihat jika lelah atau mengantuk guna menghindari kecelakaan.

"Faktor pengguna jalan hal yang penting, dan dengan fasilitas yang bagus dia memiliki disiplin, tertib, dan berlalu lintas yang baik," katanya.

Baca juga: Sudah terjadi 771 kecelakaan lalu lintas hingga H-3
 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018