Nganjuk, Jawa Timur (ANTARA News) - Jalan tol fungsional Kertosono-Wilangan akan dibuka mulai 9 Juni sebagai jalur alternatif guna mengurangi kemacetan lalu lintas kendaraan di jalan raya selama masa mudik Lebaran.

"Kalau sudah dibuka tentu mengurai kemacetan saat arus mudik dan balik," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat meninjau tol Kertosono-Wilangan, Rabu.

Saat ini pengerjaan jalan tol sepanjang 38 kilometer tersebut belum 100 persen selesai. Pengerjaan Jembatan Besuk di atas Sungai Avur Besuk di antara Desa Bandar Kedungmulyo dan Gondang Manis di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Pekerjaan itu dijadwalkan selesai 8 Juni.

"Jumat dijadwalkan selesai dan bisa digunakan. Tapi jika belum karena ada sesuatu hal yang tak bisa dihindari, maka sudah ada jembatan darurat yang bisa digunakan," kata Gubernur, yang biasa disapa Pakde Karwo.

Kepala Satuan Kerja Tol Solo-Kertosono Agung Sutarjo menjelaskan jalur tol fungsional Kertosono-Wilangan hanya akan digunakan untuk satu arah dari Surabaya sampai dua hari setelah Lebaran.

"Pada arus mudik, yang diberlakukan satu arah adalah dari timur ke barat keluarnya di Caruban. Kemudian, usai H+2 bergantian jalur dari barat ke timur yang diberlakukan," katanya.

Ia mengatakan jalan tol itu belum bisa digunakan 24 jam, hanya dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB karena penerangan serta rambu-rambu lalu lintas belum memadai.

Setelah masa arus mudik dan balik Lebaran selesai, pekerjaan pembangunan jalan tol akan dilanjutkan sampai kondisinya ditargetkan siap menjadi jalan operasional mulai Desember.

"Untuk progres dari total Jalan tol Kertosono-Wilangan telah mencapai sekitar 73 persen. Target pada kontrak selesai pada tahun 2019, tetapi kami akan menyelesaikan pada Desember 2018," katanya.

Baca juga:
Tol Solo-Kertosono diuji tim gabungan
Tiga tol fungsional Jateng-Jatim rampung 95 persen

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018