Jakarta (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) menyerahkan paket dan santunan untuk 1.000 anak yatim yang tersebar di 14 yayasan di Jabodetabek pada acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan Kementerian BUMN. 

"Dengan semangat kebersamaan di bulan suci penuh berkah ini, kami menyerahkan paket ‘IPC Cinta Ramadhan’ untuk anak yatim piatu. Semoga bantuan 1.000 paket tas dan perlengkapan sekolah, 1.000 paket sembako, santunan uang tunai, serta 1.000 paket perlengkapan shalat ini berkah dan bermanfaat," kata Direktur Utama IPC (Pelindo II), Elvyn G. Masassya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Acara ini juga dihadiri Menteri BUMN, Rini M. Soemarno serta Direktur Utama dari empat bank BUMN yakni Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BTN.

Untuk internal IPC, selama Ramadhan digelar kegiatan "IPC Cinta Ramadhan", meliputi kegiatan pembagian takjil Ramadhan untuk penumpang di seluruh Terminal Penumpang di seluruh cabang IPC, penyerahan bingkisan Ramadhan, pemberian Paket Tanda Cinta Ramadhan, pasar murah, dan lomba MTQ.

Sekitar 10 hari menjelang lebaran, IPC menggelar "Pasar Murah Penuh Cinta". Sebanyak 15 ribu paket sembako senilai Rp200.000,- akan dijual dengan harga Rp50.000,- per paket. 

Puncak pelaksanaan kegiatan Ramadhan di IPC akan dilaksanakan tanggal 7 Juni 2018, dimana dalam rangka mendukung program pemerintah menyediakan arana transportasi mudik yang aman, IPC secara rutin menggelar acara  "Mudik Bersama IPC Grup" yang kali ini di dukung oleh 416 armada bus yang telah disediakan secara gratis untuk mengantar pemudik pulang dan pergi ke kampung halaman masing-masing.
 
"Untuk mengatasi kesulitan armada balik, IPC tidak hanya menyediakan program mudik saja, namun kami juga menyediakan armada untuk para pemudik kembali ke Jakarta. Tahun ini program mudik kami diikuti oleh kurang lebih 20.500 pemudik yang tersebar di 17 kota tujuan di pulauJawa dan Sumatera," kata Elvyn. 

Santunan PLN di Karimun

Sementara PT PLN Persero Wilayah Riau dan Kepulauan Riau memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan bingkisan Lebaran untuk 80 fakir miskin di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun.

"Santunan untuk 40 anak yatim berasal dari dana CSR senilai Rp12 juta. Sedangkan bingkisan Lebaran untuk 80 orang berasal dari Yayasan Baitul Mal senilai Rp40 juta," kata General Manager PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) M Irwansyah Putra usai penyerahan santunan yang dirangkai dengan berbuka puasa bersama di kompleks PLTU Tanjungsebatak, Kecamatan Tebing, Karimun, Senin.

Irwansyah Putra mengatakan, dalam kesempatan itu turut dibagikan bingkisan untuk anak yatim sebanyak 100 orang senilai Rp25 juta yang berasal dari dana Yayasan Baitul Mal.

"Kalau santunan dari dana CSR merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat di lingkungan PLN. Sedangkan santunan dari Yayasan Baitul Mal berasal dari karyawan PLN," kata dia.

Yayasan Baitul Mal, menurut dia, merupakan yayasan para karyawan PLN yang mengelola dana zakat sebesar 2,5 persen dari gaji para karyawan.

Dana sebesar 2,5 persen tersebut dibagi-bagikan kepada asnaf delapan, atau mereka yang berhak menerima dana zakat yang tinggal di lingkungan atau sekitar area PLN.

Pemberian santunan, baik dari CSR maupun dari Yayasan Baitul Mal merupakan bagian dari program Berbagi Berkah Ramadhan, kata dia.

Dia berharap santunan dan bingkisan yang diberikan sedikit meringankan beban kaum yang kurang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Selain di Karimun, kata dia, santuan serupa juga diberikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah PLN Area Tanjungpinang.

"Kemarin kita juga memberikan santunan kepada anak yatim di Natuna. Kemudian, bersama direksi kami juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid senilai Rp300 juta, yang dananya berasal dari Yayasan Baitul Mal," tuturnya didampingi Manajer PLN Area Tanjungpinang dan Kepala Rayon PLN Tanjung Balai Karimun.

Irwansyah menambahkan untuk wilayah Riau da Kepri, nilai santunan dan bingkisan yang telah disalurkan selama Ramadhan mencapai Rp1 miliar.

"Saya tidak hafal angkanya, tapi sudah mencapai Rp1 miliar," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, tokoh agama yang juga pimpinan Pondok Pesantren Raudatul Hidayah Abdurrahman Nurani mengapresiasi pemberian santunan dan bingkisan dari PLN.

"Sudah menjadi tanggung jawab bersama bagaimana kita harus menggembirakan anak yatim, membantu warga yang tidak mampu," ujarnya.

Pemberian santunan dan bingkisan tersebut disejalankan dengan acara berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah.

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018