Pada pertandingan final, 14 atlet cilik Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina sehingga mesti merelakan satu tiket ke kejuaraan dunia bisbol usia 10 tahun di Amerika, Agustus mendatang.
Dalam keterangannya, Minggu, Pelatih Kepala tim Indonesia U-10 Irsyad Prawiradilaga mengaku sangat bangga terhadap para atlet cilik Indonesia atas prestsi mereka itu.
"Perjuangan yang ditunjukan oleh atlet Indonesia sangat luar biasa, terutama pada pertandingan final kemarin. Mereka bermain dengan semangat juang yang tinggi meskipun lawannya adalah tim yang kuat," kata Irsyad.
Indonesia diwakili oleh Garuda Baseball Sofball Club (GBSC) yang berhasil menjadi juara pertama kejuaraan PONY wilayah Indonesia U10 Februari lalu dan berhak mewakili Indonesia pada kejuaraan Asia Pasifik.
Febry Darmansyah, Ketua Umum GBSC menjelaskan bahwa tim GBSC yang bertanding di Filipina adalah tim masa depan Indonesia. Dia melanjutkan, semoga dengan menjadi juara kedua, mereka terpacu untuk lebih giat berlatih dan meraih hasil maksimal di kemudian hari.
Akhir Juni nanti, tim Indonesia U12, U13 dan U16 akan berlaga pada kejuaraan Asia Pasifik di Korea Selatan dan Filipina. Ketiga tim wakil Indonesia tersebut berasal dari Garuda Baseball - Softball Club.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
