"Pertemuan ini merupakan penghargaan pemerintah terhadap inisiatif 15 komunitas pemuda berbeda untuk berkolaborasi. Mereka harus menjadi aktor dan terlibat di seluruh kegiatan kementerian," kata Menpora Imam selepas menggelar pertemuan buka bersama dengan kelompok pemuda di Jakarta, Sabtu.
Menpora mengatakan komunitas-komunitas pemuda itu sudah berkomitmen untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga seperti Kirab Pemuda, Kewirausahaan Pemuda, kegiatan lingkungan, serta advokasi anak dan perempuan.
"Tidak, belum ke sana. Tapi, mereka akan mengembangkan semua yang mereka lakukan di komunitas masing-masing," kata Menpora tentang keterlibatan komunitas pemuda dalam Asian Games 2018.
Pertemuan 15 komunitas pemuda itu merupakan gerakan yang dipelopori komunitas Sinergi Muda dan We The Youth untuk menyuarakan kegiatan mereka secara langsung kepada pemerintah.
Baca juga: Bamsoet dorong pemuda jaman "Now" berinovasi
"Pertemuan ini menjadi salah satu kontribusi pemuda melalui komunitas. Kami berharap pertemuan seperti ini dapat berlangsung rutin, termasuk dengan kementerian dan lembaga lain," kata Koordinator komunitas We The Youth Widyaswari.
Lima belas komunitas yang menggelar pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi merupakan komunitas-komunitas pemuda yang bergerak di bidang sosial, hukum dan pemerintahan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan lingkungan.
Sebelumya, komunitas We The Youth dan Sinergi Muda telah mengumpulkan proposal terkait isu kepemudaan dari sekitar 100 komunitas pemuda di bidang masing-masing.
"Kami berharap ada harmonisasi antara komunitas anak muda dengan Kemenpora sebagai pemangku kepentingan bidang kepemudaan di Indonesia," kata koordinator komunitas Sinergi Muda.
Baca juga: Menaker ajak pemuda kembangkan wirausaha
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
