Dublin (ANTARA News) - Mengikuti langkah Facebook, Google juga akan menangguhkan iklan yang berkaitan dengan referendum aborsi di Irlandia yang akan berlangsung pada 25 Mei mendatang. 

Dilansir dari Reuters, jika Facebook melarang iklan dari luar Irlandia yang akan berpengaruh terhadap pemungutan suara, Google tidak akan menerima iklan apa pun yang berkaitan dengan referendum.

“Menyusul pembaruan terhadap integritas pemilu secara global, kami memutuskan menghentikan semua iklan yang berkaitan dengan referendum Irlandia terhadap Amandemen Ke-Delapan,” kata juru bicara Google.

Kebijakan dari Google berlaku efektif mulai 10 Mei, termasuk untuk platform YouTube.

Referendum Irlandia ini akan menghasilkan kebijakan mengenai aborsi, yang dilarang di negara tersebut.

Juru kampanye yang kontra terhadap aborsi marah atas aksi Google tersebut, berpendapat Google merupakan salah satu kunci aksi mereka.

“Dunia daring adalah satu-satunya tempat yang tersedia untuk “tanpa kampanye”, agar dapat berbicara langsung ke pemilih. Platform ini dirusak agar publik tidak mendengar pesan dari salah satu pihak,” kata grup Save the 8th. Demikian laporan Reuters.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018