Jakarta, 4/4 (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan menggelar "Simulasi Kegawatan dalam Ajang Olahraga Asian Games 2018" di halaman Kementerian Kesehatan, Jakarta pada Rabu.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan drg. Kartini Rustandi mengatakan simulasi ini merupakan bentuk penyegaran untuk tenaga medis yang terlibat setelah mendapat pelatihan pada 2017.

"Sebelumnya para petugas medis ini telah dilatih dan kali ini mereka hanya penyegaraan agar tidak lupa prosedur penanganan pasien saat ajang berlangsung," kata Kartini.

Kementerian Kesehatan telah melakukan lokakarya sebanyak tujuh angkatan yang dilaksanakan di DKI Jakarta, Bandung dan Palembang terkait penanganan pasien di Asian Games.

Kali ini lokakarya penyegaran dilakukan sebanyak enam angkatan yang diselenggarakan di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Banten.

Total keseluruhan tenaga medis yang dikerahkan selama ajang olahraga itu berlangsung adalah 1.400 orang yang terdiri dari 407 dokter, 813 perawat, dan 180 fisioterapis. Para tenaga medis ini direktur dari rumah sakit, dinas kesehatan dan TNI.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Nia Moeloek mengatakan tidak ingin ada kasus kematian, cedera, cacat pada atlet saat pertandingan berlangung, oleh sebab itu diperlukan pelatihan khusus terkait kegawatan pada ajang olahraga untuk menguatkan kompetensi dari petugas kesehatan.

"Petugas kesehatan yang akan ditugaskan harus sudah berada di tempat sebelum pertandingan dimulai. Untuk itu saya minta kepada semua pimpinan instansi petugas Asian Games, agar membebastugaskan mereka selama Asian Games berlangsung," kata Nila Moeloek.

Perhelatan Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018