Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat adanya pengurangan jumlah personel sebanyak 100 orang ada 2017-2018 akibat faktor mutasi, pensiun maupun sakit.

"Pada tahun lalu personel kami jumlahnya mencapai 1.700 anggota, tapi setelah saya data lagi tahun ini, jumlahnya berkurang jadi 1.600 anggota," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, tidak sedikit pula anggotanya yang menderita penyakit sehingga terpaksa dinonaktifkan dari tugasnya sambil menjalani proses penyembuhan.

"Yang pensiun maupun mutasi tugas juga jumlahnya setiap bulan ada saja," katanya.

Dikatakan Indarto, pihaknya telah mengajukan surat permintaan kepada Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) agar diberikan tambahan personel baru di Kota Bekasi.

"Pertimbangannya, jumlah personel yang ada sekarang belum memenuhi kriteria ideal melayani 2,8 juta jiwa penduduk Kota Bekasi," katanya.

Namun demikian, dirinya telah menyusun strategi guna memaksimalkan peran anggotanya dalam bertugas di wilayah hukum setempat.

Skemanya, kata Indarto, adalah penempatan anggota dengan beban tugas ringan ke satuan tugas dengan beban kerja yang berat, sehingga terjadi pemerataan anggota.

"Misalnya, dari 120 personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), paling hanya 100 orang saja yang selama ini benar-benar tugas ke lapangan. 20 sisanya ini yang saya tempatkan di divisi lain," katanya.

Dikatakan Indarto, penambahan personel sudah menjadi hal mutlak yang perlu direalisasikan saat ini mengingat dalam waktu dekat akan ada sejumlah perhelatan yang cukup besar di Kota Bekasi.

"Misalnya Pilkada dan Pilgub 2018, Asian Games, Pilpres 2019, Liga 1 Musim 2018 dan lainnya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018