Lebak (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,2 pada skala Richter yang berpusat 7.40 LS, 105,95 BT atau sektiar 98 km barat daya Lebak dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami.

"Kami menerima laporan dari BMKG bahwa gempa berkekuatan 5,2 SR tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Senin.

Selama ini, masyarakat pesisir pantai selatan tidak panik adanya gempa berkekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 10 kilometer di bagian barat daya Lebak.

Gempa Lebak terjadi pukul 18.36 WIB, getarannya tidak begitu besar dan tidak sampai menimbulkan kepanikan warga.

BPBD juga hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan  akibat gempa itu.

"Kami minta warga pesisir selatan tidak panik dan gempa Lebak tidak menimbulkan tsunami," ujarnya.

Sementara itu, Didi (45), seorang warga Bayah Kabupaten Lebak saat dihubungi mengaku getaran gempa relatif kecil dibandingkan tanggal 26 Januari 2018 yang mengakibatkan ribuan rumah rusak.

"Kami dan warga di sini seperti biasa saja dan tidak panik adanya gempa 5,2 SR," katanya.

Baca juga: Lebak diguncang gempa, getaran terasa hingga Sukabumi

Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018