Berlin (ANTARA News) - Polisi Jerman, Selasa waktu setempat, menggeledah rumah dan kantor 10 diduga mata-mata Iran menyusul penyelidikan oleh badan intelijen Jerman.

"Kami yakin para tersangka telah memata-matai berbagai lembanga dan orang di Jerman atas nama sebuah unit intelijen yang berkaitan dengan Iran," kata Frauke Koehler, juru bicara Kantor Kejaksaan Federal.

Penyelidikan ini dilakukan oleh dinas intelijen domestik Jerman, namun tidak ada tersangka yang ditangkap.

Sang juru bicara menolak mengomentari laporan majalah Jerman Fokus bahwa para tersangka memata-matai Israel di Jerman.

Bulan lalu Jerman memanggil duta besar Iran untuk memperingatkan Teheran karena telah memata-matai individu-individu dan kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan Israel, yang disebut Jerman sebagai pelanggaran terhadap hukum Jerman yang tak bisa diterima.

Langkah ini terjadi setelah seorang pria Pakistan mengaku memata-matai di Jerman untuk kepentingan Iran, demikian Reuters.




Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018