Jakarta (ANTARA News)  - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melaksanakan uji coba program OK-OTrip dengan rute Semper-Rorotan yang dilayani oleh 17 mobil angkutan kota (angkot).

"Hari ini, kami mulai uji coba program OK-OTrip rute kedua, yaitu Semper-Rorotan. Uji coba ini melibatkan sebanyak 17 angkot," kata Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, uji coba program OK-OTrip dilaksanakan secara bertahap di empat rute yang berbeda-beda. Pada Senin (15/1) kemarin, uji coba pertama sudah dilakukan dengan rute Duren Sawit-Kampung Melayu.

"Selama uji coba, warga yang sudah mempunyai Kartu OK-OTrip hanya dikenakan tarif Rp3.500. Layanan itu dapat dimanfaatkan mulai pukul 05.00 hingga pukul 23.00 WIB," ujar Wibowo.

Dengan tarif Rp3.500 tersebut, dia menuturkan, artinya saldo penumpang tidak akan dipotong apabila ingin melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus Transjakarta.

"Jadi, dalam jangka waktu selama tiga jam, kalau penumpang berganti moda transportasi ke bus Transjakarta, maka saldonya tidak akan terpotong lagi. Namun tetap harus `tapping` kartu," tutur Wibowo.

Dia mengungkapkan empat rute progran OK-OTrip yang akan diuji coba, antara lain Duren Sawit-Kampung Melayu, Semper-Rorotan, Kampung Rambutan-Pondok Gede dan Lebak Bulus-Ragunan.

"Rencananya, uji coba program OK-OTrip itu akan diuji coba selama tiga bulan, terhitung dari 15 Januari hingga 15 April 2018 mendatang. Kami berharap uji coba ini berlangsung lancar," ungkap Wibowo. 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018