Medan (ANTARA News) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Utara mendukung kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan nasional.

Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut Nazli di Medan, Minggu, mengatakan, penenggelaman kapal pencuri yang sering dilakukan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dinilai banyak pengaruh positif.

Dari aspek operasional, aksi tegas dengan penenggelaman kapal tersebut dinilai telah menimbulkan ketakutan bagi pihak yang mencuri ikan.

Hal itu diketahui dari menurunnya jumlah kapal milik asing berdasarkan informasi yang didapatkan dari kalangan nelayan.

"Sejak diberlakukan, sudah jauh berkurang kapal asing yang mencuri ikan," katanya.

Dari aspek psikologis, tindakan tegas dengan penenggelaman kapal tersebut memberikan efek jera bagi pihak asing yang menjadi pemilik kapal karena merasa sangat rugi kapalnya ditenggelamkan.

"Bagi mereka, keuntungan mencuri ikan itu tidak seberapa dengan harga kapal yang ditenggelamkan jika tertangkap," kata Nazli.

Sedangkan secara politik, kebijakan KKP yang tegas menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan nasional itu telah membangkitkan wibawa Indonesia di mata internasional.

"Menteri Susi menjadi sangat dikenal dan disegani bagi pemangku kepentingan perairan internasional," katanya.

Menurut dia, jika pertimbangan peningkatan produksi perikanan yang menjadi prioritas, program itu dapat dijalankan beriringan dengan tindakan tegas seperti yang diberlakukan selama ini.

"Karena itu, kami sangat mendukung Menteri Susi untuk tegas menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan kita," ujar Nazli.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018