...dalam berpolitik sebaiknya mengedepan kualitas calon, bukan politik identitas."
Putussibau, Kalbar (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapuas Hulu berkomitmen mengawal dan turut serta memberikan keamanan dan kenyamanan pada Pilkada mendatang dan menentang keras apabila ada yang "menjual agama" untuk kepentingan politik.

"Jangan jual agama hanya untuk kepentingan politik, sebab agama dan politik tidak boleh dikait - kaitkan," kata Ketua MUI Kapuas Hulu, Zainuddin ketika ditemui, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu.

Ia menegaskan untuk mencegah persoalan itu, MUI akan terus berkoordinasi dengan ormas dan para ulama agar tidak menjadikan agama sebagai alat politik.

Apalagi kata Zainuddin, MUI juga tidak pernah membenarkan apabila ada ormas ataupun ulama mengarahkan kepada salah satu calon atau partai politik.

"Para ulama harus menyampaikan pesan agamanya yang menyejukan dan mendinginkan kepada seluruh masyarakat dan agama yang ada," kata Zainuddin.

Menyikapi politik identitas, Zainudi mengatakan sesuatu hal yang kurang baik untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas.

"Karena dalam berpolitik sebaiknya mengedepan kualitas calon, bukan politik identitas," tegas Zainuddin.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017