Lubukbasung (ANTARA News) - Tim Gowes 3S Jakarta yang dipimpin Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, melakukan sepeda santai untuk menaklukkan Kelok 44 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan kegiatan ini hanya sekedar olahraga dan diharapkan peserta jangan memaksakan diri saat menempuh Kelok 44.

"Kelok 44 merupakan rute yang menantang karena memiliki tanjakan dan tikungan yang banyak," katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh peserta untuk menjaga keselamatan dan memperhatikan tikungan.

"Jangan memaksakan diri dengan rute yang sangat menantang adrenalin ini," katanya.

Kegiatan itu juga diakui oleh Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol Eddi Sumatri, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno, Brigjen Pol Agus Prayitno, Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi, petinggi Mabes Polri, Polda Sumbar dan lainnya.

Kelok 44 dengan panjang sekitar enam kilometer merupakan daerah perbukitan yang berada di atas Danau Maninjau.

Puncak Kelok 44 dengan ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Dinamakan Kelok 44 karena memang terdapat 44 buah tikungan sepanjang jalur ini. Dalam ejaan Minangkabau, jalur ini sering disebut dengan "Kelok Ampek Puluah Ampek".

Dari berbagai sudut jalan yang sudah dibuat sejak periode kolonial Belanda ini, terlihat pesona Danau Maninjau yang begitu anggun.

Kelok 44 merupakan tikungan berjumlah 44 belokan. Itu sebabnya rute ini dinamakan Kelok Ampek Puluh Ampek. Setiap kelokan memang patah.

Setiap kelok itu diberi nomor berurut. Sepanjang perjalanan dari Bukittinggi menuju Danau Maninjau, para wisatawan akan disuguhin pemandangan yang sangat indah berupa sawah-sawah yang berbentuk terasiring, pancuran-pancuran air dari sungai yang bertingkat-tingkat, serta hijaunya deretan Bukit Barisan.

Kelok 44 juga merupakan ikon dalam balap sepeda Tour de Singkarak.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017