"Fake News (media pembohong) menolak melaporkan keberhasilan enam bulan pertama," cuit Trump dalam Twitter merujuk bangkitnya perekonomian, lapangan kerja, meningkatnya keamanan di perbatasan dan militer, serta keberhasilan dalam perang melawan ISIS.
Dalam cuitannya itu dia menautkan sebuah berita dari Washington Post mengenai upaya pemerintahannya dalam memerangi ISIS.
Meskipun jarang berinteraksi dengan wartawan, Trump kerap menyerang media arus utama karena dituduhnya tidak fokus kepada tema-tema yang disukai presiden dan agenda pemerintahan.
Trump juga menulis bahwa dia senang atas hasil veto di Dewan Keamanan PBB menyangkut sanksi kepada Korea Utara, demikina laman Politico.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017