Bamako (ANTARA News) - Sebuah helikopter PBB jatuh di Mali utara pada Rabu (26/7) saat dioperasikan untuk misi penjagaan perdamaian di negara tersebut, kata seorang narasumber PBB kepada AFP.

"Salah satu helikopter kami jatuh di Mali utara hari ini... Ini kecelakaan. Kami akan mengumumkan jumlah korban jiwanya nanti," kata narasumber tersebut di kota utara Gao.

Narasumber PBB itu mengatakan bahwa pada saat ini tidak ada indikasi bahwa helikopter tersebut diserang atau ditembak.

Mali Utara adalah lokasi pertempuran sengit antara kelompok bersenjata, sekaligus tempat berlindung untuk aktivitas jihad.

Pasukan PBB, yang dikenal sebagai MINUSMA, dianggap sebagai misi penjaga perdamaian PBB yang paling berbahaya.

Pada 2012, Mali utara jatuh ke tangan kelompok ekstremis yang terkait dengan Al Qaeda yang memanfaatkan  pemberontakan pemberontak etnis Tuareg.

Meskipun ekstremis sebagian besar berhasil dipukul mundur dalam operasi militer pimpinan Prancis, serangan yang menargetkan warga sipil, militer Mali serta pasukan PBB dan Prancis masih terus terjadi.

Sebelumnya, dua petugas penjaga perdamaian PBB asal Belanda tewas pada 2015 saat helikopter tempur Apache mereka jatuh di Mali utara.  (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017