"Apalagi dengan banyaknya penduduk dan kebutuhan masyarakat yang tinggi sehingga kehadiran transportasi online seperti Grab, Uber dan Gojek sangat dibutuhkan," kata Natsir di Ternate, Minggu, seraya menunjuk tingginya biaya transportasi di kota ini.
Dia menilai transportasi online akan membantu masyarakat bawah dan menengah, apalagi saat ini penumpang harus mengeluarkan biaya sedikitnya Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per orang untuk jarak dekat. Jika ada sistem transportasi online, harga tidak akan semahal itu, kata Natsir.
Natsir terang-terangan menginginkan Ternate memiliki transportasi online agar masyarakat bisa dengan transportasi yang murah dan terjangkau.
"Saya anggap Ternate sangat layak, jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Pulau Halmahera, karena kondisinya belum memungkinkan untuk menggunakan transportasi online," kata Ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara ini.
Sebelumnya, para pengusaha rental mobil di Ternate, meminta Dinas Perhubungan menolak operasi transportasi online di daerah mereka.
"Mobil rental di Ternate selama ini telah berperan besar dalam memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat, terutama untuk angkutan dari dan ke Bandara Sultan Babullah Ternate, begitu pula membuka banyak lapangan kerja, sehingga keberadaannya harus terus dipertahankan," klaim pemilik mobil rental, Fikram.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
