Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Tim penjinak bom didukung tim gabungan, melakukan sterilisasi lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan "open house" Idul Fitri di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Semua tempat yang digunakan untuk "open house" oleh pejabat, kami lakukan sterilisasi. Ini merupakan perintah terbaru dan memang berbeda dibanding saat lebaran tahun 2016 lalu," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar di Sampit, Sabtu.

Sabtu sore, Muchtar memimpin apel gabungan di Taman Kota Sampit. Apel ini diikuti personel Polres Kotawaringin Timur, Brimob Polda Kalimantan Tengah dan Kodim 1015 Sampit.

Selain arahan untuk pengamanan malam takbiran, tim gabungan juga dipersiapkan mengamankan pelaksanaan "open house". Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan saat perayaan lebaran.

Usai apel gabungan, tim penjinak bom Brimob Polda Kalteng didukung tim dari Crisis Respone Team Polres Kotawaringin Timur dan satu peleton personel Kodim 1015 Sampit, melakukan sterilisasi tempat-tempat yang akan digunakan untuk acara "open house" lebaran besok. Hujan yang mengguyur Sampit tidak menghambat mereka menjalankan tugas hingga selesai pada malam hari.

Seluruh tempat yang akan digunakan sebagai lokasi "open house" diperiksa secara teliti, baik rumah maupun gedung pertemuan. Koordinasi juga dilakukan dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk selanjutnya menjaga keamanan lokasi.

"Kami menurunkan seluruh kekuatan yang ada. Semua tempat "open house" dilakukan sterilisasi. Pengamanan dilakukan sampai acara selesai," kata Muchtar.

Muchtar mengimbau seluruh masyarakat untuk membantu menjaga keamanan daerah agar selalu kondusif. Dia meminta masyarakat turut aktif mengawasi lingkungan sekitar sehingga bisa mendeteksi jika ada indikasi gangguan keamanan oleh pihak tertentu.

Sementara itu, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar "open house" di Gedung Serbaguna Sampit. Lokasi itu dipilih karena saat ini rumah jabatan bupati sedang dalam tahap renovasi.

(T.KR-NJI/E001)

Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017