Jakarta (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto (Rumah Sakit Polri) sudah mengidentifikasi seluruh korban yang meninggal akibat kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.

"Seluruh korban sudah dibawa pulang pihak keluarga," kata Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Polisi Luh Ike Kristiani saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Ike mengatakan dua korban terakhir diidentifikasi pada Jumat (6/1). Petugas DVI Polri terakhir mengidentifikasi korban bernama Afriana dan Eti Kurniati berdasarkan struktur gigi dan sampel DNA.

KM Zahro Express terbakar sekitar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, saat melakukan perjalanan menuju ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu pada 1 Januari pukul 08.30 WIB.

Sebanyak 194 orang selamat dalam kecelakaan kapal yang mengangkut lebih dari 200 orang itu. Sementara jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 24 orang. Beberapa orang lainnya masih dalam pencarian.

Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya telah menetapkan nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali sebagai tersangka dalam perkara itu.


Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017