Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menurunkan tim yang terdiri atas 10 psikolog untuk membantu pemulihan korban kecelakaan KM Zahro Express.

"Ada 10 orang. Membantu memulihkan korban maupun keluarga korban. Kami membantu intinya agar bisa kembali seperti biasa," kata Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya AKBP Hary Prasetya di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto di Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Kecelakaan seperti terbakarnya KM Zahro Express, yang menewaskan 20 lebih penumpangnya, bisa menimbulkan trauma pada para penyintas mau pun keluarga mereka.

"Biasanya menimbulkan trauma, gejalanya hanya satu, takut saja yang dirasakan," kata Hary.

"Untuk bisa membantu memulihkan trauma, kami biasanya akan menjalin rapport dulu untuk tahu kondisi psikologisnya lalu, membantu dengan berbagai teknik lainnya," tambah dia.

Pada Minggu (1/1), KM Zahro Express yang mengangkut sekitar 240 penumpang terbakar saat melakukan perjalanan dari Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.

Kecelakaan itu menewaskan 23 orang dan menyebabkan belasan orang terluka. Korban yang selamat tercatat 194 orang, sementara yang hilang 17 orang.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017