Jember (ANTARA News) - Ratusan rumah warga di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum teraliri listrik, sehingga perwakilan warga desa setempat mendatangi Kantor PLN Area Jember yang berada di Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates, Kamis.

"Saat ini ada ratusan warga di empat dusun di Desa Mulyorejo yang belum bisa menikmati fasilitas listrik dari negara," kata salah seorang warga desa setempat, Sholeh, di Kantor PLN Area Jember.

Ratusan rumah warga yang belum teraliri listrik tersebut berada di Dusun Baban Timur, Baban Barat, Baban Atas, dan Batu Ampar. Mereka kesehariannya menggunakan minyak dari tanaman jarak untuk menyalakan lampu sebagai penerangan malam hari.

Menurutnya, sebanyak 30 keluarga sudah membayar pemasangan instalasi listrik lebih dari Rp1 juta, namun hingga kini belum ada realisasi dari PLN Jember untuk memberikan sambungan listrik di Desa Mulyorejo.

"Kami sudah membayar untuk biaya pemasangan instalasi listrik sebesar Rp1.375.000 pada November 2015 dan biaya itu sesuai dengan biaya standar pemasangan listrik yang dipatok oleh pemerintah," tuturnya.

Namun hampir satu tahun berjalan, lanjut dia, aliran listrik puluhan warga yang sudah membayar sesuai dengan ketentuan belum terpasang juga, sedangkan warga lain yang membayar hingga Rp4 juta bisa langsung menggunakan instalasi listriknya.

"Kalau tidak segera dipasang, maka ini sudah bentuk penipuan karena kami sudah membayar dan telah memiliki SLO (Sertifikat Layanan Operasi) sebagai syarat terakhir pengaliran listrik di rumah warga," katanya.

Sementara Asisten Manajer Bidang Pelayanan dan Administrasi PLN Area Jember Irfan mengatakan semua warga yang sudah memenuhi persyaratan calon pelanggan baru akan segera dialiri listrik sesuai dengan ketetuan.

"Memang ada skala prioritas untuk pemasangan aliran listrik yakni diprioritaskan bagi warga yang sudah melengkapi seluruh persyaratan dan berdasarkan data PLN tercatat sebanyak 13 warga yang sudah lengkap syarat-syaratnya," tuturnya.

Namun saat ditanya alasan PLN tidak segera melakukan penyambungan aliran listrik empat dusun di Desa Mulyorejo hingga berlarut-larut hampir satu tahun dan pihak PLN yang bersikap diskriminasi terhadap warga, ia enggan berkomentar banyak.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016