"Kereta tambahan yang akan dijalankan adalah Taksaka tambahan, kereta ekonomi tambahan dan dimungkinkan ada Argo Lawu tambahan serta Argo Dwipangga tambahan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa.
Kereta tambahan akan dioperasionalkan selama sekitar satu pekan mulai Kamis (8/9) hingga Selasa (13/9) meskipun kepadatan jumlah penumpang diperkirakan akan terjadi hingga akhir pekan seusai Idul Adha.
Calon penumpang sudah bisa mengakses tiket kereta tambahan tersebut melalui reservasi resmi kereta api atau aplikasi telepon seluler.
Tiket dijual dengan mekanisme harga batas atas dan batas bawah karena semua kereta yang akan dioperasionalkan adalah kereta komersil.
Khusus untuk kereta ekonomi tambahan, Eko menyebut gerbong kereta yang digunakan bukan gerbong kereta ekonomi pada umumnya karena kereta ekonomi tambahan tersebut hanya diisi 80 tempat duduk.
Kereta ekonomi tambahan relasi Lempuyangan-Pasar Senen akan diberangkatkan dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pada 10 dan 12 September pukul 11.35 WIB.
"Biasanya, satu gerbong kereta ekonomi diisi sekitar 100 orang sehingga kereta ekonomi tambahan tersebut akan cukup nyaman digunakan," katanya.
Eko menyebut, kereta tambahan hanya ditujukan untuk relasi Jakarta-Yogyakarta atau Solo saja karena peningkatan jumlah penumpang untuk libur perayaan Idul Adha dimungkinkan cukup tinggi untuk tujuan tersebut.
"Sampai sekarang, tingkat okupansi penumpang untuk libur perayaan Idul Adha mencapai sekitar 95 persen untuk kereta reguler," katanya.
Ia kembali mengingatkan penumpang untuk membeli tiket di agen resmi PT KAI, atau melalui aplikasi telepon seluler agar tidak terjerat calo.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
