Rakernas ini akan membahas bagaimana peran provinsi dan kabupaten/kota mendukung secara gotong royong pembiayaan dari Tafisa World Games 2016. Saat ini pelaksanaan Tafisa masih kekurangan biaya sekitar Rp100 miliar,"
Jakarta (ANTARA News) - Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) mengajak pengurus daerah untuk mensukseskan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Rekreasi atau lebih dikenal dengan The Association For International Sport for All (Tafisa) World Games 2016 di Jakarta, Oktober.

Permintaan dukungan kepada FORMI daerah baik tingkat kabupaten/kota dan provinsi ini disampaikan langsung ketua Umum FORMI yang juga Ketua Panitia Pelaksana Tafisa World Games 2016, Hayono Isman, di sela Rakernas di Hotel Grand Witz, Jakarta, Selasa.

"Rakernas ini akan membahas bagaimana peran provinsi dan kabupaten/kota mendukung secara gotong royong pembiayaan dari Tafisa World Games 2016. Saat ini pelaksanaan Tafisa masih kekurangan biaya sekitar Rp100 miliar," katanya.

Menurut dia, mengingat waktu pelaksanaan sudah dekat diharapkan daerah maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta BUMN, bisa secara gotong royong mendukung kegiatan Tafisa ini karena Tafisa World Games 2016 adalah produk budaya yang akan dipersembahkan kepada dunia.

Dana yang dibutuhkan, kata dia, memang cukup besar meski sejauh ini pemerintah melalui Kemenpora telah memberikan dukungan dana pelaksanaan kejuaraan yang akan diikuti atlet dari puluhan negara sebesar Rp125 miliar.

Pemberian dana bantuan pelaksanaan Tafisa 2016 ini juga diakui oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta. Menurut dia, dana untuk pelaksanaan Olimpiade Olahraga Rekreasi ini berasal dari APBN.

"Di luar Rp125 miliar tadi, Kemenpora tentunya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak. Selain dari pemerintah, harapan kami juga sejumlah pihak, termasuk kabupaten/kota dan provinsi bisa memberikan dukungan dari segi fasilitas dan lain sebagainya. Karena sukses atau tidaknya penyelenggaraan TAFISA World Games 2016, akan tergantung dari kerja sama kita secara gotong royong," kata Raden Isnanta.

Sementara itu, pada Tafisa World Games 2016 yang akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara akan mengambil tema "Bhineka Tunggal Ika" - Unity in diversity, Lets move be active.

"Ayo bergerak, ayo aktif. Itu ajakan Tafisa World Game 2016 kepada dunia dan kepada Provinsi serta seluruh Indonesia bagaimana kita mencairkan segala bentuk kekerasan, baik di tingkat sekolah, rumah tangga, hingga masyarakat," kata Hayono Isman.

Mantan Menpora itu menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 68 negara yang memberikan konfirmasi untuk ikut serta pada Tafisa World Games 2016. Empat diantaranya merupakan negara ASEAN. FORMI sendiri menargetkan kejuaraan ini bisa diikuti lebih dari 100 negara.

"Masalahnya sekarang ini banyak bom di sana sini sehingga menghambat negara-negara untuk ikut serta pada Tafisa World Games 2016. Untuk itu kita berharap pemerintah kembali mengencarkan bahwa Jakarta itu aman. Sementara pendaftaran baru akan ditutup pada 15 Agustus mendatang," kata Hayono menegaskan.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016