Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan teror di Nice."
Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille, Prancis, menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam serangan teror yang terjadi di Nice, Prancis Selatan pada Jumat (15/7) dini hari WIB.

"Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan teror di Nice," demikian pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada pukul 22.30 Kamis waktu setempat telah terjadi serangan teror terhadap kerumunan orang yang berkumpul untuk menyaksikan kembang api di Nice, Prancis Selatan dalam rangka memperingati 14 Juli -- Hari Nasional Prancis.

Pelaku serangan menggunakan satu truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa.

Otoritas setempat memperkirakan sekurangnya 77 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Segera setelah memperoleh informasi mengenai serangan tersebut pada dini hari ini, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menugaskan Konjen RI di Marseille, yang membawahi wilayah Prancis Selatan, untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar.

Walaupun sejauh ini diketahui tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan itu, pihak KJRI Marseille masih terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat.

Staff KJRI Marseille juga melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya.

Berdasarkan data Kemlu RI, terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Prancis Selatan, diantaranya sebanyak 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan area sekitarnya. Nice merupakan salah satu tujuan wisata utama di Prancis selama musim panas saat ini.

Bagi para WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi KJRI Marseille pada nomor +33618221283 dan Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pada nomor 081290070027.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016