London (ANTARA News) - Prosedur-prosedur pitstop yang membuat para mekanik tim Formula 1 Williams dapat mengganti satu set ban dalam waktu dua detik, kini digunakan untuk membantu pertolongan bayi-bayi yang baru lahir.

Tim Williams dalam pernyataannya pada Selasa menyebutkan Rumah Sakit Universitas Cardiff di Wales khususnya unit kelahiran bayi mengunjungi markas mereka untuk melihat cara bekerja di pitstop.

Sebaliknya, karyawan Williams berada di rumah sakit untuk mengobservasi proses-proses penting di mana kecepatan menjadi faktor yang teramat penting.

Williams mengatakan tim-tim balap kemudian dapat mengimplementasikan sejumlah perubahan.

Mereka termasuk memastikan bahwa peralatan yang ada dapat dicari dengan cepat, memetakan ruang di lantai, menggunakan lebih banyak kode tangan dibanding komunikasi verbal dan analisa video dalam "diskusi-diskusi" pasca-resusitasi.

"Terdapat peningkatan untuk mendukung pendekatan sistematis perawatan resusitasi, di mana waktu sangatlah penting dan bergantung pada dinamisme optimal tim dan komunikasi yang jelas," kata pencatat spesialis rumah sakit Rachel Hayward dalam pernyataannya.

Mantan tim juara Williams memiliki catatan waktu tercepat di pitstop dibanding tim-tim Formula 1 lainnya, pada empat balapan pertama musim 2016.

Di Grand Prix China pada April, mereka mengganti keempat ban dari mobil pebalap asal Brazil Felipe Massa dalam waktu 2,10 detik.

(Uu.SYS/C/H-RF/B/I015)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016