"Pertunjukan barongsai ini untuk memeriahkan destinasi wisata Kaliurang sekaligus menutup rangkaian Festival of Light yang dibuka sejak 10 Desember 2015," kata Manager Pengembangan Usaha PT Taman Pelangi Solikin Suwiji, Rabu.
Menurut dia, Festival of Light yang digelar atas kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman telah memberikan kontribusi menjadikan destinasi wisata Kaliurang lebih banyak dikenal wisatawan.
"Festival of Light yang semula akan diakhiri pada 31 Januari diperpanjang hingga 14 Februari," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan Festival of Light berdampak besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman serta peningkatan ekonomi bagi masyarakat lokal, khususnya di kawasan Kaliurang.
"Dari catatan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 sebanyak 532.877 wisatawan, meningkat 33,69 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 398.589 wisatawan," katanya.
Menurut dia, pada libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Kaliurang dikunjungi oleh 134.984 wisatawan, meningkat 118,86 persen dari tahun sebelumnya 61.676 wisatawan.
Ia mengatakan, pertunjukan barongsai pada 13 Februari 2016 diharapkan akan menjadi pilihan bagi calon wisatawan di awal 2016 ini untuk mengunjungi destinasi wisata di kawasan Kaliurang dan sekitarnya.
"Seiring dengan pertumbuhan minat wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Sleman, diharapkan agar para pengelola destinasi wisata dan masyarakat disekitar destinasi wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.
Para pelaku wisata juga diharapkan mengimplementasi Sapta Pesona yang meliputi aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan," katanya.
"Dengan demikian para wisatawan yang berkunjung akan merasa lebih nyaman dan selalu ingin berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Sleman," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
