Setiap kali kita terlibat dengan para pemberontak, setiap kali itu berakhir jauh lebih buruk
Washington (ANTARA News) - Dua bakal calon presiden Amerika Serikat dari dua kubu berbeda --Donald Trump dan Bernie Sanders-- menganggap para diktator seperti Presiden Suriah Bashar al-Assad itu berguna sehingga AS seharusnya tidak menggulingkan kekuasaan mereka.

"Kawasan itu (Timur Tengah) jauh lebih stabil ketika (Muammar) Gaddafi, (Saddam) Hussein dan Assad berkuasa," kata Sanders yang menjadi salah satu bakal calon presiden dari Partai Demokrat, dalam acara "Meet the Press" NBC.

"100 persen betul, adakah yang membuat Anda meragukannya," timpal Trump yang berasal dari Partai Republik, pada wawancara terpisah.

Baca : Donald Trump bisa jadi presiden paling sehat

Trump berusaha menarik para pemilih konservatif Partai Republik dengan mengkritik pemerintahan Presiden Barack Obama karena tidak cukup menekan ISIS.

Pada saat bersamaan dia mengkritik lawan-lawannya dari sesama Republik seperti mantan gubernur Florida Jeb Bush yang meyakini Assad harus mundur.

"Setiap kali kita terlibat dengan para pemberontak, setiap kali itu berakhir jauh lebih buruk dari pada orang yang pernah ada di sana," kata Trump.

Baca : Donald Trump "dikeroyok" pada debat terakhir capres

Sanders dan Trump sama-sama menginginkan AS fokus memerangi ISIS, ketimbang menjatuhkan Assad, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015