Festival ini untuk menjaring komitmen bersama semua pihak untuk berpartisipasi dan berperan dalam mengimplementasikan UU Desa agar sesuai dengan apa yang di cita-citakan bersama,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal and Transmigrasi menyelenggarakan Festival Desa Membangun Indonesia sebagai wujud komitmen bersama semua pihak dalam memajukan kesejahteraan dan kemandirian desa yang harus terus dikawal agar mencapai hasil seperti yang diharapkan.

"Festival ini untuk menjaring komitmen bersama semua pihak untuk berpartisipasi dan berperan dalam mengimplementasikan UU Desa agar sesuai dengan apa yang di cita-citakan bersama," ujar Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ahmad Erani Yustika, saat memberikan sambutan dalam acara Festival Desa Membangun Indonesia, di Jakarta, Senin.

Di tahun 2016 diharapkan ada akselerasi dalam pelaksanaan UU Desa melalui penguatan koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah dan aktor pemangku kepentingan desa yang berasal dari non-pemerintah. "Koordinasi antar pemerintah dan actor pemangku kepentingan desa yang berasal dari non pemerintah penting dilakukan untuk melakukan akselerasi pelaksanaan UU Desa," katanya.

Sebagai penanggung jawab kegiatan Festival Desa Membangun Indonesia, Erani menegaskan kegiatan tersebut sebagai peneguhan Gerakan Nasional Membangun Indonesia guna menghimpun gagasan dan pengetahuan untuk didorong sebagai regulasi maupun pembelajaran bersama.

"Selain itu, juga untuk mengangkat tindakan praktik-praktik baik (best practices) dari tingkat Desa, Kabupaten/Kota, dan Provinsi untuk pengembangan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya.

Erani menambahkan, gerakan desa membangun Indonesia merupakan kebijakan strategis yang dirumuskan berdasarkan tri sakti dan catur sakti, bahwa desa harus bertenaga secara sosial, berdaulat secara politik dan bermartabat secara budaya dan mandiri secara ekonomi.

Akan tetapi, imbuh Erani,  membangun desa tidak semudah membalik telapak tangan.  Banyak sekali kendala yang terjadi, mulai dari persoalan yang bersifat substansi paradigmatik, tumpang tindih regulasi, hingga hal-hal yang bersifat teknis.

"Gerakan desa membangun Indonesia ini  harus menjadi consensus nasional dan menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan nawa cita Pemerintahan Jokowi-JK, yakni membangun Indonesia dari Pinggiran," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Festival Desa Membangun Indonesia ini  mengundang 3.000 perserta dan dijadwalkan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Desa, Marwan Jafar, kementerian dan lembaga terkait dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta 1.500 kepala desa dari berbagai penjuru Indonesia.
 

Pewarta: -
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015